• Aug 28, 2023
• DPPPA

Pada hari Sabtu tanggal 26 Agustus 2023 kemarin,  Kepala Dinas PPPA yang di wakili oleh Kepala UPTD PPA, Wenda Firana Arif yang di dampingi Pengacara dan staf DPPA menghadiri mediasi kasus perkelahian siswa di SMPN 2 Modayag, mediasi itu sendiri dihadiri oleh Unsur Kecamatan, Sangadi Bongkudai Selatan, Siswa dan Orang Tua Siswa.

Setelah terjadinya perkelahian tersebut, semua pihak yang terlibat, baik siswa, guru, kepala sekolah, siswa dan orang tua  sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dan menandatangani surat perjanjian.

Dalam kegiatan mediasi ini, Kepala Dinas PPPA yang diwakili Kepala UPTD PPA , Wenda Firana Arif memberikan arahan dan pembinaan kepada siswa, wenda menyampaikan  :

• Kejadian seperti ini adalah yang pertama dan terakhir dan jangan sampai terulang kembali

• Jika terjadia permasalahan para Siswa dapat mendiskusikan terlebih permasalahan dengan guru disekolah

• Sesungguhnya perkelahian bukan merupakan suatu solusi penyelesaian masalah

• Perhatian Orang tua dan keluarga serta kita semua penting dalam mendidik anak untuk berperilaku baik

• Para guru juga dapat memberikan nasehat-nasehat mendidik agar perilaku siswa terbina dengan baik, di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Melalui Sekretaris, Sri Rahayu Potabuga menyampaikan bahwa kejadian perkelahian antar siswa sekolah ini merupakan hal yang tidak boleh terulang kembali karena hal ini merugikan semua pihak baik itu dari Siswa itu sendiri, orang tua dan keluarga dan nama baik sekolah.

Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakana pada hari Selasa 29 Agustus 2023 dengan menghadirkan siswa yang belum hadir dan akan di laksanakan penandatanganan kesepakatan perdamaian. (Rd)