• Aug 30, 2023
• DPPPA

Tindak lanjut dari kesepakatan yang telah disepakati kedua belah pihak dan Sekolah pada Sabtu (26/8/2023) . Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang di wakili oleh kepala Bidang Pencegahan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKPPA), Tierza Junita Damopolii,S.IP, Pejabat Fungsional Yuriko Mamonto,SP dan UPTD PPA yang di wakili Verawati Ijom menghadiri Mediasi Terkait Perkelahian Antar 2 Orang Pelajar SMPN 2 Modayag di Ruang Rapat  SMPN 2 Modayag pada Selasa (29/8/2023).

Diketahui bahwa kronologis awalnya perkelahian tersebut adalah berawal dari masalah absensi dan berlanjut saling ejek hingga menimbulkan kesalahpahaman dan ketersinggugan, dan  terjadi perkelahian setelah pulang sekolah.

Dalam kegiatan mediasi tahap dua tersebut, Tierza J Damopolii,S.IP menyampaikan kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan mengingat masih pelajar dan masih memerlukan pembinaan dan bimbingan serta tidak mengulangi perbuatannya lagi. 

Tierza juga meminta kepada kedua orang tua untuk memberikan waktu lebih kepada anak dalam membimbing dan lebih mengawasi anak-anak dalam bergaul maupun saat melaksanakan kegiatan diluar rumah, kepada pihak sekolah tirza juga mengharapkan agar peran guru lebih di tingkankan lagi karena perkelahian yang terjadi berawal pada masalah di dalam kelas, tegas Tierza J Damopolii.

Insert  1 Bupati Bolaang Mongondow Timur hadir pada Deklarasi Sekolah Ramah Anak Tahun 2022

Kepala Dinas DPPPA M. Iksan Pangalima,S.Pi menyampaikan mediasi ini adalah yang kedua setelah mediasi pertama pada hari sabtu  (26/8/2023)  dalam ediasi yang kedua ini di agendakan untuk pembinaan kepada siswa  dan kepada orang tua yang terlibat perkelahian juga penandatanganan kesepakatan damai. “saya mengharapkan  agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, apalagi sekarang ini dinas PPPA sedang giat-giatnya melaksanakan program Sekolah Rama Anak, sesuai dengan arahan Bupati Bolaang Mongondow Timur, peningkatan pendidikan untuk SDM yang berkualitas adalah program prioritas dari Bupati Bolaang Mongondow Timur tegas M. Iksan Pangalima.

Kepala Sekolah SMPN 2 menyampaikan dari mediasi yang dilakukan, siswa dan orang tua menandatangani berita acara kesepakatan damai yang disaksikan oleh pihak Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Dinas PPPA dan pihak sekolah selain itu  seluruh pelajar yang terlibat diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya. Dan akan memberikan sanksi jika terjadi kembali. “ Selain kedua siswa yang berkelahi surat pernyataan juga di tanda tangani oleh siswa yang merekam dan mengupload video perkelahian dimedsos” tegas Kepala Sekolah.

Sementara itu UPTD PPA yang diwakili Verawati ijom,S.KM menyampaikan arahan kepada para siswa agar kedepan tidak mengulangi lagi perbuatannya dan agar para siswa lebih bijak lagi di dalam bersosial media karena akan merugikan diri sendiri apabila sosial media tersebut tidak dipergunakan dengan cara yang tepat. (Rd)